TUGAS
Arsitektur
& Organisasi
Komputer
Meteri
:
“ARM
dan TRANSMETA”
Oleh
:
Ni
Luh Putu Raka Widiantari (15101442)
STIKI
INDONESIA
DENPASAR
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
Ø ARM
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga
x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi
berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang
rendah. Proyek Acorn RISC Machine resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology,
Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi chip silikon dimana sebelumnya
telah memproduksi ROM dan custom chip sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh
Wilson dan Furber, dengan tujuan utama latensi rendah (low-latency) pada
penanganan input/output (interupsi) seperti pada prosesor MOS Technology 6502.
Arsitektur 6502 memberikan pengembang mesin yang cepat dalam pengaksesan memory
tanpa harus menggunakan perangkat direct access memory yang mahal. VLSI
memproduksi chip ARM pertama kali pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan
dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan ARM2 yang diproduksi pada tahun
berikutnya. Pengaplikasian prosesor ARM pertama kali adalah prosesor kedua dari BBC
Micro, untuk simulasi dalam pengembangan chip pendukung (VIDC, IOC, MEMC) dan
untuk mempercepat penggunaan perangkat lunak CAD dalam pengembangan ARM2.
Wilson menulis BBC Basic dalam bahasa assembly ARM, dimana kode sangat padat
sehingga ARM BBC Basic sangat cocok untuk setiap emulator ARM. ARM2 mempunyai lebar
bus sebesar 32-bit, 26-bit (64 Mbyte) alamat memory dan 16 buah register
32-bit. Program code harus ada dalam 64 Mbyte pertama dari memory, sebagaimana
program counter dibatasi pada 26-bit karena 6-bit atas pada register 32-bit
digunakan sebagai status flag. Kemungkinan besar ARM2 merupakan prosesor 32-bit
paling sederhana di dunia dengan hanya 30.000 transistor bila dibandingkan
dengan Motorola 68000 dengan 70.000 transistor. Kesederhanaan ini diperoleh
karena ARM tidak mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga
transistor pada Motorola 68000. Selain itu ARM pada saat itu tidak memiliki
cache memory. Hal ini membuat ARM sebagai prosesor dengan konsumsi daya rendah
namun performansi yang lebih baik dari pada Intel 80286. Penerusnya yaitu ARM3
mempunyai 4 kByte cache yang meningkatkan performansi.
Pada akhir
1980-an, Apple Computer dan VLSI Technology memulai kerja sama dengan Acorn
untuk prosesor ARM berikutnya. Kerjasama ini sangat penting hingga Acorn
melepas tim tersebut sebagai perusahaan baru bernama Advanced RISC Machines
Ltd. pada tahun 1990. Sehingga seringkali ARM disebut sebagai Advanced RISC
Machine disamping Acorn RISC Machine. Dan pada tahun 1998 Advanced RISC Machines
menjadi ARM Ltd.
Hasil kerja
sama Apple-ARM menghasilkan ARM6 pada awal tahun 1992. Apple menggunakan ARM6
(ARM 610) sebagai prosesor pada PDA Apple Newton dan pada tahun 1994 Acorn
menggunakan ARM6 pada komputer PC RISC. Pada frekuensi 233 MHz, prosesor ini
hanya mengonsumsi daya sebesar 1 Watt dan versi berikutnya lebih kecil dari
itu. Inti
prosesor ARM tidak mengalami perubahan ukuran yang signifikan. Pada ARM2
terdapat 30.000 transistor sedangkan pada ARM6 bertambah hingga 35.000
transistor saja. ARM Ltd. hanya menjual IP (Intelectual Property) core dimana
perusahaan lain dapat memproduksi mikrokontroller dan prosesor berdasarkan
rancangan ARM.
KELEMAHAN
ARM :
1.
Tidak
mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor
kinerja
grafis agak kurang.
2.
Aplikasi
yang mau didukung tidak begitu maksimum performanya.
KELEBIHAN
ARM
1.
Daya
konsumsi energi yang rendah
2.
Menguasai
pasar perangkat mobile
3.
Menjajaki
pasar server
Ø TRANSMETA
Diproduksi pada tahun
1995,
oleh Bob Cmelik, Dave DITZEL, Colin Hunter, Ed Kelly, Doug Laird, Malcolm Wing
dan Greg Zyner. Produk pertamanya, prosesor Crusoe, diluncurkan pada tanggal 19
Januari, 2000. Transmeta go public pada 7 November 2000. Pada tanggal 14
Oktober 2003, diluncurkan produk utama kedua, prosesor Efficeon. Pada tahun
2005, Transmeta meningkatkan fokus pada lisensi portofolio mikroprosesor dan
semikonduktor teknologi, Transmeta membuat pergeseran lengkap dari produksi semikonduktor
untuk lisensi IP. Pada bulan Januari 2009, perusahaan ini diakuisisi oleh
Novafora dan portofolio paten diakuisisi oleh Intellectual Ventures LLC.
Novafora berhenti beroperasi pada bulan Agustus 2009. Intellectual Ventures
lisensi IP Transmeta ke perusahaan lain secara non-eksklusif. Transmeta
menghasilkan dua x86 kompatibel arsitektur CPU: Crusoe dan Efficeon - nama kode
internal yang 'Fred' dan 'Astro'. CPU ini telah muncul di subnotebook,
notebook, desktop, server blade, tablet PC, komputer kluster pribadi, dan
desktop diam, di mana konsumsi daya yang rendah dan pembuangan panas yang
penting. Sebelum 2009 akuisisi oleh Novafora, Transmeta telah sukses moderat
lisensi IP-nya. Pemberi lisensi untuk teknologi Transmeta adalah Intel (dengan
abadi, lisensi non-eksklusif untuk semua paten Transmeta dan aplikasi paten,
termasuk yang Transmeta mungkin memperoleh sebelum 31 Desember 2017), NVidia
(dengan lisensi non-eksklusif untuk Transmeta Longrun dan Longrun 2 teknologi
dan kekayaan intelektual lainnya), Sony (LongRun2 lisensi), Fujitsu (LongRun2 lisensi)
dan NEC (LongRun2 lisensi).
(https://en.wikipedia.org/wiki/Transmeta)
(https://en.wikipedia.org/wiki/Transmeta)
KEUNGGULAN TRANSMETA
1. Hanya membutuhkan daya yang lebih sedikit.
2. Harganya lebih murah.
3. Tidak mudah cepat panas.
(http://komputerlamongan.com/processor-komputer/1301/)
1. Hanya membutuhkan daya yang lebih sedikit.
2. Harganya lebih murah.
3. Tidak mudah cepat panas.
(http://komputerlamongan.com/processor-komputer/1301/)
KELEMAHAN TRANSMETA
Kode Morphing Software (CMS) yang dikombinasikan dengan
arsitektur Cache perbandingan artifisial meningkat antara tolak ukur dan
aplikasi dunia nyata. Hal ini disebabkan sifat berulang dari benchmark dan
jejak kaki kecil mereka. Perangkat lunak CMS overhead yang mungkin benar-benar
telah menjadi penyebab utama kinerja yang jauh lebih rendah untuk banyak
aplikasi dunia nyata arsitektur VLIW inti sederhana tidak bisa bersaing pada
aplikasi komputasi intensif dan antarmuka southbridge dibatasi oleh bandwidth
rendah untuk grafis atau I / O-intensif aplikasi lainnya. Beberapa benchmark
standar bahkan gagal untuk menjalankan, melemparkan klaim kompatibilitas penuh
x86 ke dalam keraguan. (https://en.wikipedia.org/wiki/Transmeta)
PERBEDAAN TRANSMETA dengan ARM
§
Transmeta meningkatkan fokus pada
lisensi portofolio mikroprosesor dan semikonduktor teknologi, Transmeta membuat
pergeseran lengkap dari produksi semikonduktor untuk lisensi IP. Transmeta
menghasilkan dua x86 kompatibel arsitektur CPU: Crusoe dan Efficeon - nama kode
internal yang 'Fred' dan 'Astro'.
Ø Menurut
saya yang lebih unggul antara ARM dengan TRANSMETA adalah ARM karena arsitektur
ARM lebih banyak di gunakan dan lebih unggul dibandimgkan transmeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar