Selasa, 29 Maret 2016

Arsitektur & Organisasi Komputer ( “ARM dan TRANSMETA” )



TUGAS
Arsitektur & Organisasi
Komputer

Meteri :
“ARM dan TRANSMETA”


Oleh :
Ni Luh Putu Raka Widiantari (15101442)

STIKI INDONESIA
DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Ø ARM
Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal sebagai Advanced RISC Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga x86. Namun desain yang sederhana membuat prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya rendah. Hal ini membuat prosesor ARM mendominasi pasar mobile electronic dan embedded system dimana membutuhkan daya dan harga yang rendah. Proyek Acorn RISC Machine resmi dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology, Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi chip silikon dimana sebelumnya telah memproduksi ROM dan custom chip sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh Wilson dan Furber, dengan tujuan utama latensi rendah (low-latency) pada penanganan input/output (interupsi) seperti pada prosesor MOS Technology 6502. Arsitektur 6502 memberikan pengembang mesin yang cepat dalam pengaksesan memory tanpa harus menggunakan perangkat direct access memory yang mahal. VLSI memproduksi chip ARM pertama kali pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya. Pengaplikasian prosesor ARM pertama kali adalah prosesor kedua dari BBC Micro, untuk simulasi dalam pengembangan chip pendukung (VIDC, IOC, MEMC) dan untuk mempercepat penggunaan perangkat lunak CAD dalam pengembangan ARM2. Wilson menulis BBC Basic dalam bahasa assembly ARM, dimana kode sangat padat sehingga ARM BBC Basic sangat cocok untuk setiap emulator ARM. ARM2 mempunyai lebar bus sebesar 32-bit, 26-bit (64 Mbyte) alamat memory dan 16 buah register 32-bit. Program code harus ada dalam 64 Mbyte pertama dari memory, sebagaimana program counter dibatasi pada 26-bit karena 6-bit atas pada register 32-bit digunakan sebagai status flag. Kemungkinan besar ARM2 merupakan prosesor 32-bit paling sederhana di dunia dengan hanya 30.000 transistor bila dibandingkan dengan Motorola 68000 dengan 70.000 transistor. Kesederhanaan ini diperoleh karena ARM tidak mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor pada Motorola 68000. Selain itu ARM pada saat itu tidak memiliki cache memory. Hal ini membuat ARM sebagai prosesor dengan konsumsi daya rendah namun performansi yang lebih baik dari pada Intel 80286. Penerusnya yaitu ARM3 mempunyai 4 kByte cache yang meningkatkan performansi.
Pada akhir 1980-an, Apple Computer dan VLSI Technology memulai kerja sama dengan Acorn untuk prosesor ARM berikutnya. Kerjasama ini sangat penting hingga Acorn melepas tim tersebut sebagai perusahaan baru bernama Advanced RISC Machines Ltd. pada tahun 1990. Sehingga seringkali ARM disebut sebagai Advanced RISC Machine disamping Acorn RISC Machine. Dan pada tahun 1998 Advanced RISC Machines menjadi ARM Ltd.
Hasil kerja sama Apple-ARM menghasilkan ARM6 pada awal tahun 1992. Apple menggunakan ARM6 (ARM 610) sebagai prosesor pada PDA Apple Newton dan pada tahun 1994 Acorn menggunakan ARM6 pada komputer PC RISC. Pada frekuensi 233 MHz, prosesor ini hanya mengonsumsi daya sebesar 1 Watt dan versi berikutnya lebih kecil dari itu. Inti prosesor ARM tidak mengalami perubahan ukuran yang signifikan. Pada ARM2 terdapat 30.000 transistor sedangkan pada ARM6 bertambah hingga 35.000 transistor saja. ARM Ltd. hanya menjual IP (Intelectual Property) core dimana perusahaan lain dapat memproduksi mikrokontroller dan prosesor berdasarkan rancangan ARM.


KELEMAHAN ARM :
1.       Tidak mempunyai microcode yang mencakup seperempat hingga sepertiga transistor
kinerja grafis agak kurang.
2.       Aplikasi yang mau didukung tidak begitu maksimum performanya.
KELEBIHAN ARM
1.      Daya konsumsi energi yang rendah
2.      Menguasai pasar perangkat mobile
3.      Menjajaki pasar server

Ø  TRANSMETA
Diproduksi pada tahun 1995, oleh Bob Cmelik, Dave DITZEL, Colin Hunter, Ed Kelly, Doug Laird, Malcolm Wing dan Greg Zyner. Produk pertamanya, prosesor Crusoe, diluncurkan pada tanggal 19 Januari, 2000. Transmeta go public pada 7 November 2000. Pada tanggal 14 Oktober 2003, diluncurkan produk utama kedua, prosesor Efficeon. Pada tahun 2005, Transmeta meningkatkan fokus pada lisensi portofolio mikroprosesor dan semikonduktor teknologi, Transmeta membuat pergeseran lengkap dari produksi semikonduktor untuk lisensi IP. Pada bulan Januari 2009, perusahaan ini diakuisisi oleh Novafora dan portofolio paten diakuisisi oleh Intellectual Ventures LLC. Novafora berhenti beroperasi pada bulan Agustus 2009. Intellectual Ventures lisensi IP Transmeta ke perusahaan lain secara non-eksklusif. Transmeta menghasilkan dua x86 kompatibel arsitektur CPU: Crusoe dan Efficeon - nama kode internal yang 'Fred' dan 'Astro'. CPU ini telah muncul di subnotebook, notebook, desktop, server blade, tablet PC, komputer kluster pribadi, dan desktop diam, di mana konsumsi daya yang rendah dan pembuangan panas yang penting. Sebelum 2009 akuisisi oleh Novafora, Transmeta telah sukses moderat lisensi IP-nya. Pemberi lisensi untuk teknologi Transmeta adalah Intel (dengan abadi, lisensi non-eksklusif untuk semua paten Transmeta dan aplikasi paten, termasuk yang Transmeta mungkin memperoleh sebelum 31 Desember 2017), NVidia (dengan lisensi non-eksklusif untuk Transmeta Longrun dan Longrun 2 teknologi dan kekayaan intelektual lainnya), Sony (LongRun2 lisensi), Fujitsu (LongRun2 lisensi) dan NEC (LongRun2 lisensi).
(https://en.wikipedia.org/wiki/Transmeta)

KEUNGGULAN TRANSMETA
 1. Hanya membutuhkan daya yang lebih sedikit.
2.  Harganya lebih murah.
3.  Tidak mudah cepat panas.
(http://komputerlamongan.com/processor-komputer/1301/)


KELEMAHAN TRANSMETA
Kode Morphing Software (CMS) yang dikombinasikan dengan arsitektur Cache perbandingan artifisial meningkat antara tolak ukur dan aplikasi dunia nyata. Hal ini disebabkan sifat berulang dari benchmark dan jejak kaki kecil mereka. Perangkat lunak CMS overhead yang mungkin benar-benar telah menjadi penyebab utama kinerja yang jauh lebih rendah untuk banyak aplikasi dunia nyata arsitektur VLIW inti sederhana tidak bisa bersaing pada aplikasi komputasi intensif dan antarmuka southbridge dibatasi oleh bandwidth rendah untuk grafis atau I / O-intensif aplikasi lainnya. Beberapa benchmark standar bahkan gagal untuk menjalankan, melemparkan klaim kompatibilitas penuh x86 ke dalam keraguan. (https://en.wikipedia.org/wiki/Transmeta)


PERBEDAAN TRANSMETA dengan ARM
§  Arsitektur ARM merupakan arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited.
§  Transmeta meningkatkan fokus pada lisensi portofolio mikroprosesor dan semikonduktor teknologi, Transmeta membuat pergeseran lengkap dari produksi semikonduktor untuk lisensi IP. Transmeta menghasilkan dua x86 kompatibel arsitektur CPU: Crusoe dan Efficeon - nama kode internal yang 'Fred' dan 'Astro'.

Ø  Menurut saya yang lebih unggul antara ARM dengan TRANSMETA adalah ARM karena arsitektur ARM lebih banyak di gunakan dan lebih unggul dibandimgkan transmeta.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar